Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memberikan tanggapan terkait insiden kebakaran di area kerja smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik JIIPE, Jawa Timur.
Menurut Bahlil, pihaknya telah berkoordinasi dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas untuk menangani situasi tersebut.
“Gak papa, kita sudah hubungi Pak Tony Wenas, sudah koordinasi. Lagi selidiki, tim saya juga sedang melakukan penyelidikan,” ujar Bahlil ditemui usai sidang, di Gedung Makara Art Center, Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, dikutip Kamis (17/10/2024).
Bahlil menekankan bahwa saat ini fokus utama adalah proses investigasi dan memastikan situasi tetap terkendali. Ia juga memastikan tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
“Tapi yang terpenting adalah itu kan di asam sulfatnya, alhamdulillah tidak ada korban, sekarang lagi di penelitian,” ujarnya.
Sebelumnya, Tony Wenas memastikan tidak ada dampak negatif kepada masyarakat sekitar, atas insiden kebakaran yang terjadi di area kerja smelter di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik JIIPE, Jawa Timur pada, Senin (14/10/2024) kemarin.
Menurut Tony, dalam penanganan kebakaran ini, tim tanggap darurat PTFI bersama beberapa pihak dan perusahaan di sekitar smelter bergerak cepat untuk menangani insiden kebakaran tersebut.
“Kami memastikan seluruh karyawan aman dan tidak ada yang cedera dan tidak ada dampak negatif kepada kesehatan masyarakat sekitar dan lingkungan sekitar,” kata Tony, Selasa (15/10/2024).
Lebih lanjut, Tony mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab kebakaran dan menilai kerusakan yang terjadi.
Selain itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pemadaman, termasuk pemerintah Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, Pemprov Jawa Timur, dan aparat keamanan.
“Pada kesempatan ini saya ingin ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami dalam memadamkan api tersebut terutama kepada pemerintah kabupaten Gresik, Pemkot Surabaya, Pemprov Jatim dan segenap aparat keamanan,” kata dia.