PT Net Visi Media Tbk (NETV) akan melakukan penggabungan nominal saham atau reverse stock split dengan perbandingan 2:1 pada 21 Oktober 2024 mendatang.
Melalui prospektusnya, perusahaan media ini menetapkan rasio reverse stock split saham Seri A sebesar 2:1. Dengan kata lain, setiap 2 saham bernilai nominal Rp100 akan digabungkan menjadi 1 saham bernominal Rp200.
Aksi reverse stock split ini telah mendapat persetujuan pemegang saham pada 8 Oktober 2024. Nantinya jadwal pelaksanaannya akan berlangsung pada 21 Oktober 2024, dan harga saham baru didistribusikan pada 23 Oktober 2024.
Usai aksi ini, jumlah saham beredar NETV akan menurun menjadi 11,72 miliar. Diketahui sebelumnya, jumlah saham beredar NETV berjumlah 23,45 miliar.
“Bagi pemegang saham yang memperoleh pecahan kurang dari 1 satuan saham setelah dilakukannya Penggabungan Saham, pecahan saham tersebut akan dikenakan pembulatan ke atas (round up). PT Sinergi Lintas Media akan bertindak sebagai pemegang saham yang menanggung penyesuaian jumlah saham akibat pembulatan tersebut,” sebagaimana dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Kamis, (17/10/2024).
Aksi stock split ini terjadi setelah PT MD Entertainment Tbk. (FILM) yang dimiliki Manoj Punjabi, berencana mengakuisisi 80,05% saham NETV dengan nilai transaksi mencapai Rp1,65 triliun. Aksi korporasi ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan serta pengembangan bisnis.
“Transaksi ini akan membantu mengembangkan bisnis Perusahaan di masa mendatang dengan meningkatkan penjualan konten-konten oleh Perusahaan di saluran distribusi televisi,” kata Corporate Secretary FILM Fidela Hasworini dalam keterbukaan informasi.
Ia menambahkan, transaksi ini juga akan berdampak pada perbaikan kinerja NETV. Dengan mendapatkan akses kepada kapabilitas produksi FILM, “yang akan membuat NETV semakin kompetitif.