Mau Jantung Sehat? Hindari Mengonsumsi 4 Makanan & Minuman ini

ilustrasi jantung. Ist

Jantung adalah salah satu organ paling penting untuk keberlangsungan hidup manusia. Maka dari itu, kesehatan organ yang terletak di bagian dada itu harus dijaga agar terhindar dari berbagai risiko penyakit mematikan.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kardiovaskular atau penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Menurut Organisasi kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya kardiovaskular telah menyebabkan 17,9 juta orang meninggal dunia.

Berdasarkan Global Status Report on NCD 2019 (IHME), sebanyak 17,8 juta atau satu dari tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Lalu, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat prevalensi penyakit jantung yang tinggi, yakni sebesar 1,5 persen.

Ahli jantung, Elizabeth Klodas mengatakan ada sejumlah makanan yang wajib dihindari untuk menjaga kesehatan jantung. Apa saja? Berikut rangkumannya.

1. Susu Skim
Meskipun susu skim mengandung rendah lemak jenuh bila dibandingkan dengan susu murni, Klodas merekomendasikan untuk menggantinya dan mencoba susu alternatif lainnya.

Alih-alih susu dari produk hewani, Klodas menyarankan Anda untuk mengonsumsi susu dari produk nabati, seperti almond, kacang mete, atau kacang kedelai yang memiliki lebih banyak lemak tak jenuh.

Namun, jika khawatir tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup, Anda dapat menambahkan brokoli, kangkung, jeruk, kacang-kacangan, edamame, buah ara, dan makanan kaya kalsium lainnya ke dalam asupan makanan.

2. Soda diet
Meskipun lebih rendah gula, soda diet belum tentu sehat. Bagaimanapun, soda diet tetap mengandung pemanis buatan yang tidak aman untuk kesehatan. Sebagai gantinya, seseorang mengonsumsi air putih atau teh.

Sebab, teh mengandung banyak senyawa yang menyehatkan jantung dan dapat membantu melawan peradangan dan kerusakan sel.

“Anda bisa memilih teh hitam yang terbukti membantu menurunkan risiko serangan jantung dan stroke,” ucap Klodas.

3. Roti
Menurut Klodas, roti dan makanan yang dipanggang adalah penyumbang terbesar natrium dalam makanan kita. Satu roti bagel polos mengandung sepertiga asupan natrium harian. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih roti yang mengandung biji-bijian utuh dan yang mengandung minimal tiga gram serat per 100 kalori.

4. Margarin
Jika Anda perlu mengoleskan sesuatu yang lembut dan lezat pada roti, Anda sebaiknya memastikan bahan-bahan yang terkandung di dalam margarin.

“Banyak margarin masih mengandung minyak sawit yang dapat meningkatkan kolesterol Anda,” tulis Klodas.

“Margarin yang terbuat dari minyak zaitun adalah pilihan yang lebih baik. Minyak zaitun hanya mengandung sedikit lemak jenuh dan tidak mengandung lemak trans,” lanjutnya.

Selain menghindari makanan dan minuman di atas, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C, vitamin E, folat, kalium, kalsium, dan serat, seperti sayuran hijau untuk membantu fungsi jantung normal kembali.

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi kentang, ikan salmon, oatmeal, hingga tomat untuk menjaga kesehatan jantung dan menghindari risiko penyakit. .

https://pegasuscommunications-usa.com/pages/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*