BI Catat PMI Indonesia Melambat di Kuartal III-2024, Ada Apa?

FILE PHOTO - The logo of Indonesia's central bank, Bank Indonesia, is seen on a window in the bank's lobby in Jakarta, Indonesia September 22, 2016. REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo

Bank Indonesia (BI) mencatat Kinerja Lapangan Usaha (LU) Industri Pengolahan pada kuartal III-2024 tetap terjaga dan berada pada fase ekspansi (indeks >50%), tercermin dari Purchasing Manufacturing Index (PMI) BI kuartal-III 2024 sebesar 51,54%. Sebagai catatan, PMI-BI ini melambat jika dibandingkanĀ kuartal II-2024 sebesar 51,97%.

Kepala Departemen dan Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menuturkan pertumbuhan PMI-BI ini sejalan dengan perkembangan lapangan usaha industri pengolahan.

“Hasil SKDU yang tercatat tetap tumbuh dengan SBT kegiatan usaha sebesar 1,38% pada kuartal III, meskipun lebih rendah dari 1,65% pada kuartal III,” paparnya.

Adapun, BI memperkirakan PMI pada kuartal IV-2024 akan tetap ekspansif, kendali melambat di kisaran 51,13%. Lebih lanjut, Berdasarkan komponen pembentuknya, sebagian komponen PMI pada kuartal III ini berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada Volume Persediaan Barang Jadi, diikuti Volume Produksi dan Volume Total Pesanan.

“Sementara itu, komponen Kecepatan Penerimaan Barang Pesanan Input dan Penggunaan Tenaga Kerja mencatatkan kontraksi,” kata Ramdan.

Kemduian, berdasarkan komponen pembentuknya, mayoritas komponen diprakirakan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada komponen Volume Produksi, diikuti Volume Total Pesanan dan Volume Persediaan Barang Jadi. Mayoritas Sub-LU juga diprakirakan berada pada fase ekspansi, dengan indeks tertinggi pada Industri Mesin dan Perlengkapan, diikuti Industri Barang Galian Bukan Logam dan Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik.

https://sanlorenzello.net/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*