![[TOPIK] 5G (1100x429)](https://awsimages.detik.net.id/visual/2018/04/18/42ba69ab-9686-46bd-a347-48e5371bb4bf_169.jpeg?w=900&q=80)
Pemerintah memiliki rencana untuk mendorong kecepatan internet Indonesia tembus 100 Mpbs. Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono menjelaskan hal itu mungkin bisa terwujud.
“Sangat memungkinkan,” kata Dave kepada CNBC Indonesia, Kamis (13/2/2025).
Salah satu yang dia ingatkan adalah tetap menjaga persaingan industri untuk tetap sehat. Dengan begitu, tidak ada yang menguasai pasar tetapi tidak memberikan jasa terbaiknya.
“Pembangunan jaringan pastinya, dan memastikan persaingan yg sehat akan pelaku penyedia internet dan pengawasan kpd sluruh ISP agar tdk ada yg spenuhnya menguasai pasar tanpa memberikan jasa terbaik dgn harga termurah,” jelasnya.
Impian Indonesia punya kecepatan 100 Mpbs memang sudah diungkapkan berkali-kali oleh pemerintah sejak beberapa waktu lalu. Salah satu yang mereka lakukan adalah dengan menyiapkan frekuensi 1,4 Ghz untuk Broadband Wireless Access (BWA).
Dalam keterangan resminya, Kementerian Komunikasi dan Digital menjelaskan menyiapkan spektrum sebesar 80 Mhz untuk frekuensi tersebut. Selain untuk kecepatan internet, frekuensi 1,4 Ghz juga disiapkan agar harga layanan yang kian terjangkau.
Sementara itu, dalam laporan Speedtest Global Index Desember 2024 oleh Ookla, kecepatan internet Indonesia masih jauh dari 100 Mbps. Baik untuk kecepatan mobile dan fixed broadband.
Indonesia berada di urutan ke 86 untuk mobile sebesar 28,80 Mpbs dan Fixed Broadband memiliki kecepatan 32,07 Mbps berada di peringkat ke-121. Kecepatan internet tersebut masih di bawah dari kebanyakan negara di Asia Tenggara, berikut rincian laporannya:
Kecepatan Internet Mobile di Asia Tenggara
– Singapura 129,13 Mbps (peringkat 15)
– Malaysia 105,36 Mbps (peringkat 20)
– Vietnam 86,96 Mbps (peringkat 37)
– Thailand 65,47 Mbps (peringkat 46)
– Laos 36,64 Mbps (peringkat 75)
– Filipina 36,36 Mbps (peringkat 77)
– Kamboja 32,27 Mbps (peringkat 82)
– Indonesia 28,80 Mbps (peringkat 86).
Kecepatan Internet Fixed Broadband di Asia Tenggara
– Singapura 330,98 Mbps (peringkat 1)
– Thailand 235,86 Mbps (peringkat 12)
– Vietnam 159,32 Mbps (peringkat 35)
– Malaysia 118,63 Mbps (peringkat 45)
– Filipina 93,76 Mbps (peringkat 58)
– Brunei Darussalam 76,60 Mbps (peringkat 83)
– Kamboja 46,14 Mbps (peringkat 108)
– Laos 40,06 Mbps (peringkat 114)
– Indonesia 32,07 Mbps (peringkat 121)
– Myanmar 28,94 Mbps (peringkat 124)