Tim Persik Kediri, Jawa Timur, membangun konsistensi pemain saat pertandingan berlangsung, sehingga permainan saat babak pertama maupun kedua bisa berlangsung baik.
Pelatih Persik Kediri Ong Kim Swee mengatakan dari hasil evaluasi pertandingan yang ia lakukan, saat babak pertama tidak begitu baik, namun di babak kedua dapat bermain baik.
“Kami tidak bisa inkonsisten, tapi harus konsisten yakni harus bermula dengan baik dan berakhir baik. Momentum ini terus kami bekalkan dan saya percaya mereka tambah baik,” katanya di Kediri, Selasa.
Pelatih Persik Kediri menegaskan, fokus tim saat ini bukan hanya meraih kemenangan, tetapi juga membangun konsistensi permainan sepanjang pertandingan.
“Persik pada musim ini lebih pada kekuatan timnya, bukan pada individu. Bagi saya, individu bisa mengubah pertandingan mungkin satu atau dua. Memang satu pemain bisa mengubah pertandingan, tapi untuk konsistensi di liga, saya butuh semua pemain berperan sama dan konsisten,” ujar dia.
Pelatih asal Malaysia itu mengatakan juga telah melakukan evaluasi khusus. Persik Kediri juga dipastikan mengincar hasil optimal jelang menghadapi PSBS Biak, dalam lanjutan Liga 1 2025/2025 yang akan berlangsung pada 29 Agustus 2025.
Kedua tim baik Persik Kediri maupun PSBS Biak, sama-sama belum pernah merasakan kemenangan dalam tiga laga yang sudah dijalankan.
Sehingga, hasil kemenangan dibutuhkan Persik yang berjuluk “Macan Putih” tersebut agar tak tertinggal poin lebih jauh dari kontestan lainnya.
“Setiap pertandingan kami evaluasi kekurangan, kekuatan. Dua pertandingan lepas dan kami tidak bisa dapatkan poin. Ini pasti dievaluasi agar lebih baik dan kemungkinan beberapa pertukaran pemain yang beraksi nantinya,” kata dia.