
Bintang pop global Katy Perry hampir terjatuh dari alat peraga terbang berbentuk kupu-kupu raksasa saat tampil di San Francisco pada Jumat (18/7) waktu setempat, dalam rangkaian turnya bertajuk “Lifetimes”.
Dilansir dari Entertainment Now, Sabtu, Perry mengunggah foto “zoom” buram memperlihatkan ekspresi terkejutnya ketika mengalami malfungsi teknis di tengah udara saat tur San Francisco lewat Instagram Stories, dengan keterangan gambar, “Selamat Malam San Fran.”
Unggahan singkat Perry itu seakan menunjukkan bahwa dia baik-baik saja dan masih bisa bercanda meski para penggemar khawatir.
Dalam tur San Francisco, Perry sempat hampir terjatuh saat membawakan lagu populernya, “Roar” sambil duduk di atas alat peraga kupu-kupu yang melayang di atas panggung.
Tiba-tiba, alat peraga itu sedikit jatuh dan oleng, menyebabkan Perry hampir terpeleset dari duduknya dan menimpa para penonton di bawahnya.
Namun ia segera berpegangan erat pada properti konser tersebut, bahkan berhenti bernyanyi sejenak.
Video yang diambil oleh para penggemar menunjukkan ekspresi Perry amat terkejut saat berusaha menjaga keseimbangan.
Penonton di bawahnya menyaksikan dengan cemas, sebelum akhirnya Perry berhasil menstabilkan diri dan melanjutkan pertunjukannya, memicu tepuk tangan meriah atas profesionalismenya.
Kejadian ini bukanlah yang pertama bagi Perry dalam tur “Lifetimes” ini.
Pada Juni lalu, ia juga mengalami malfungsi serupa dengan properti bola metal terbang saat konser di Australia, di mana ia juga nyaris kehilangan pijakan.
Meskipun demikian, Perry terus menunjukkan ketahanan dan profesionalisme, menyelesaikan setiap pertunjukan tanpa cedera serius.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Katy Perry atau tim manajemennya mengenai insiden terbaru ini.
Tur “Lifetimes” Katy Perry tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Dia masih mempunyai jadwal untuk tampil berikutnya di Seattle pada 21 Juli, menyusul kemudian di Kanada, Eropa, dan Amerika Selatan sebelum tur dunia selesai pada 7 Desember.