
Bos DC Studios James Gunn memuji sikap tenang dan pengertian aktor Henry Cavill ketika diberitahukan kabar bahwa dia tidak melanjutkan lagi perannya sebagai Superman.
Gunn, bersama rekannya Peter Safran, bertemu langsung dengan Cavill untuk menyampaikan kabar buruk tersebut.
“Dia benar-benar pria terhormat dan pria hebat dalam hal (ketenangan dan pengertian) itu,” kata Gunn dalam siniar “Happy Sad Confused”, dilansir dari Deadline, Sabtu.
Meskipun situasi berat, Cavill hanya meminta izin untuk mengumumkan sendiri keputusan tersebut kepada publik, bukan dari pihak DC Studios.
Gunn tidak tahu mesti bagaimana menanggapi momen canggung saat harus memberitahukan kabar tersebut.
“Pada hari kami resmi memimpin DC Studios, kami tahu rencana kami yaitu untuk memulai dengan Superman versi baru. Tapi tiba-tiba diumumkan bahwa Henry kembali, itu mengerikan,” kata Gunn.
Pengumuman kembalinya Cavill sebagai Man of Steel terjadi saat mereka baru saja mengambil alih DC Studios.
Gunn menjelaskan bahwa di awal kepemimpinannya bersama Safran pada 2022 itu banyak pihak berusaha memaksakan konsep mereka sendiri.
“Ada kekosongan pada saat itu dan banyak orang… mencoba untuk memaksakan diri,” kata Gunn.
“Saya berbicara dengannya tentang itu pada hari itu,” tambah Gunn.
Seringkali, pahlawan super komik DC seperti Superman mendapatkan eksposur ganda di layar lebar dan serial TV, tetapi dalam dua mitologi yang berbeda, seperti serial “Smallville” (2001-2017) serta film “Man of Steel” karya Zach Snyder (2013).
Namun, David Zaslav (DZ), selaku Presiden Direktur Warner Bros. Discovery (WBD), tidak pernah terlibat dalam proses pengambilan keputusan tersebut.
Gunn dan Safran ingin memulai era baru DCU dengan sebuah fase yang mereka beri judul “Gods and Monsters”.
Dan DZ mendukung penuh rencana mereka, sebagaimana yang dia katakan ketika Gunn dan Peter Safran menerima pekerjaan di DC Studios.
Meski kini peran Superman telah diambil alih oleh David Corenswet, Gunn berharap dapat bekerja sama kembali dengan Cavill dalam proyek DCU lainnya.