
Pebasket Dewa United Banten Arki Dikania Wisnu menyebut bahwa setiap pemain harus mampu berkontribusi saat bermain di final Indonesian Basketball League (IBL), sehingga bisa membantu tim meraih kemenangan.
Menurut dia, modal utama untuk meraih kemenangan, khususnya di laga penentu adalah mentalitas bertanding yang kuat dari masing-masing pemain, sehingga bisa alur permainan bisa dikuasai guna mendominasi lawan.
“Semua harus berjuang, meski hanya bermain 2, 8, 20, 30, atau 40 menit, makanya untuk laga ketiga final nanti semua harus siap berkontribusi,” kata Arki usai timnya menang 80-75 melawan Pelita Jaya Jakarta, dalam laga kedua final IBL 2025, di GOR Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro (GMSB), Jakarta, Sabtu malam.
Ia menjelaskan, setiap pemain harus bermain sebagai sebuah tim guna meraih kemenangan.
Sebab, sebuah tim tidak boleh hanya ketergantungan dengan satu, dua, atau tiga pemain saja.
Jika hal itu terjadi, lanjut dia, maka lawan akan mudah untuk memanfaatkan situasi dan mengambil alih permainan.
“Seperti hari ini, kami menunjukkan tekad lebih untuk menang, sehingga memaksa lawan melakoni laga ketiga, oleh sebab itu Dewa United harus lebih konsisten dan datang dengan energi yang sama atau bahkan lebih,” ujar small forward senior yang sudah lebih dari delapan kali tampil di final IBL.
Hasil laga kedua itu membuat kedua tim harus melakoni laga ketiga, karena skuad asuhan Pablo Favarel berhasil membalas kekalahan 77-94 dalam laga pertama final, pada Kamis (17/7).
Kedua tim akan melakoni laga ketiga atau penentuan di tempat yang sama dengan pertandingan kedua. Hal itu dikarenakan, Pelita Jaya adalah unggulan pertama dalam fase gugur musim ini, sehingga berhak tampil di kandang sendiri dalam pertandingan ketiga.