Berbahaya! Studi Temukan Barang Rumah Tangga Ini Picu Kematian

Pembeli melihat produk yang terbuat dari bahan plastik di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, senin (5/2/2018). Program penurunan volume sampah sebesar 25% oleh pemerintah akan mempengaruhi langsung terhadap penurunan konsumsi barang plastik yang mengakibatkan tingginya impor barang plastik menjadi kisaran US$ 2 miliar atau senilai 800.000 ton tiap tahunnya.

Produk rumah tangga seperti wadah makanan, sabun, kosmetik, hingga mainan anak rupanya mengandung bahan kimia sintetis yang berbahaya. Bahkan paparan senyawa ini diduga berkontribusi terhadap ratusan ribu kematian akibat penyakit jantung di seluruh dunia.

Berdasarkan studi terbaru yang diterbitkan di jurnal eBiomedicine, senyawa kimia jenis phthalates, khususnya DEHP (Di(2-ethylhexyl)phthalate), mungkin bertanggung jawab atas lebih dari 356 ribu kematian global akibat penyakit jantung pada 2018, khususnya pada kelompok usia 55-64 tahun.

“Phthalates bisa memicu peradangan sistemik di pembuluh darah jantung, memperburuk penyakit yang ada, hingga menyebabkan kematian mendadak,” kata Dr. Leonardo Trasande, peneliti utama dari NYU Grossman School of Medicine mengutip CNN International, dikutip Minggu (11/5/2025).

Phthalates kerap disebut sebagai “bahan kimia di mana-mana” karena digunakan luas dalam produk seperti pipa PVC, lantai vinyl, wadah makanan, deterjen, hingga kosmetik dan parfum untuk membuat plastik lebih fleksibel atau aroma lebih tahan lama.

Masyarakat dapat terpapar phthalates melalui makanan yang bersentuhan dengan plastik, udara tercemar, hingga produk perawatan pribadi seperti sabun atau shampo. Phthalates telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan reproduksi, asma anak, hingga kanker.

Studi ini menyoroti selain risiko tersebut, paparan jangka panjang terhadap DEHP juga meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung. Paparan ini juga disebut bisa mengganggu hormon testosteron, yang dalam kadar rendah turut menjadi faktor risiko penyakit jantung, terutama pada pria.

Para ahli menyarankan untuk:

– Menghindari pemanasan makanan dalam wadah plastik di microwave atau dishwasher.

– Menggunakan wadah dari kaca, keramik, atau stainless steel untuk menyimpan makanan.

– Memilih produk tanpa pewangi buatan, seperti lotion dan deterjen.

– Menghindari plastik bertanda No. 3, 6, dan 7.

– Lebih banyak konsumsi makanan segar, bukan kemasan atau olahan.

Penelitian ini memberi peringatan penting tentang dampak ekonomi dan kesehatan masyarakat global akibat bahan kimia yang selama ini dianggap aman. Meski belum ada regulasi ketat di semua negara, para ahli menekankan perlunya kebijakan lebih ketat terhadap penggunaan phthalates dalam produk konsumen.

kas138

Ini Alasan Paus Leo XIV Dijuluki Father Bob

Paus Leo XIV, yang baru terpilih dari hasil Konklaf tanggal 7-8 Mei 2025, menyampaikan salam dan berkat pertamanya dari balkon Basilika Santo Petrus. (Photo by Tiziana FABI / AFP)

Paus Leo XIV, pemimpin tertinggi Gereja Katolik yang baru terpilih, dikenal luas sebagai “Father Bob” julukan hangat yang mencerminkan gaya hidup sederhana dan pendekatan pastoral yang menyentuh hati banyak orang.

Lahir sebagai Robert Francis Prevost di Chicago, Illinois, pada 14 September 1955, pemimpin Gereja Katolik pertama yang berasal dari Amerika Serikat ini tumbuh dalam keluarga multietnis berdarah Prancis, Italia, dan Spanyol.

Sejak masa mudanya, Robert sudah menunjukkan kedekatan yang alami dengan pelayanan keagamaan, hingga akhirnya bergabung dengan Ordo Santo Agustinus pada tahun 1977 dan ditahbiskan sebagai imam pada 1982.

Julukan yang Berakar pada Kepribadian

Julukan “Father Bob” berasal dari nama baptis lengkap Paus Leo XIV, yaitu Robert Francis Prevost. Nama “Bob” adalah bentuk akrab atau diminutif dari “Robert”, yang umum digunakan di lingkungan berbahasa Inggris.

Julukan ini mulai melekat sejak masa awal pelayanannya sebagai imam dalam Ordo Santo Agustinus di Amerika Serikat dan kemudian selama misinya di Peru.

Di sana, umat lokal menyapanya dengan hangat sebagai “Padre Bob” (dalam bahasa Spanyol), mencerminkan hubungan yang dekat, ramah, dan penuh kepercayaan antara dia dan komunitas yang dilayaninya.

Karakter Father Bob dikenal sebagai sosok rendah hati dan mudah didekati, baik oleh kalangan awam maupun klerus.

Julukan tersebut tidak hanya menjadi panggilan biasa, tetapi juga simbol gaya kepemimpinannya yang pastoral, humanis, dan terbuka. Ia tidak membangun jarak dengan umat; sebaliknya, ia kerap hadir dalam kehidupan sehari-hari mereka mulai dari misa di desa-desa kecil hingga kunjungan ke rumah-rumah warga dan komunitas migran.

Selama pelayanannya di Peru, julukan “Father Bob” menjadi semakin populer karena gaya komunikasinya yang bersahabat, kemampuan berbicara bahasa Spanyol dengan fasih, serta keterlibatannya yang aktif dalam kegiatan sosial terutama mendampingi para migran Venezuela dan masyarakat miskin di kawasan Chiclayo.

Sosok yang Sederhana dan Dekat dengan Umat

Dalam berbagai perannya, baik sebagai Prior Jenderal Ordo Agustinus (2001-2013), Uskup Chiclayo (2015-2023), hingga menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Para Uskup sebelum terpilih sebagai Paus, “Father Bob” tetap menunjukkan konsistensi dalam gaya kepemimpinan yang rendah hati.

Ia tidak menjaga jarak dari umat, melainkan hadir di tengah kehidupan mereka dari altar gereja hingga lapangan komunitas.

Sentuhan Humanis: Olahraga, Budaya, dan Keseharian

Yang menjadikan “Father Bob” semakin dicintai adalah caranya menggabungkan sisi spiritual dengan kehidupan sehari-hari.

Ia adalah penggemar tenis dan baseball, serta menunjukkan dukungannya terhadap klub sepak bola populer Alianza Lima di Peru. Kebiasaannya mengikuti pertandingan lokal dan berdiskusi soal olahraga menjadi jembatan alami yang memperkuat hubungannya dengan umat dari berbagai usia dan latar belakang.

Kepemimpinan yang Inklusif

Sebagai Paus Leo XIV, “Father Bob” membawa warisan panjang dari pelayanannya yang inklusif. Ia menekankan pentingnya dialog antar umat, penghargaan terhadap migran, dan keadilan sosial. Dalam berbagai kesempatan, ia menyuarakan solidaritas dengan komunitas yang terpinggirkan dan mengajak Gereja untuk tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga rumah bagi mereka yang mencari pengharapan dan keadilan.

Dengan gaya komunikasi yang bersahaja namun tegas, serta sikap pastoral yang membumi, julukan “Father Bob” bukan sekadar nama panggilan melainkan cerminan dari gaya kepemimpinan yang ingin menjadikan Gereja lebih dekat, terbuka, dan relevan dalam dunia yang terus berubah.

Paus Leo XIV dan Komitmennya terhadap Para Pengungsi Venezuela Selama Pelayanannya di Peru

Jauh sebelum namanya menggema sebagai Paus pertama asal Amerika Serikat, Robert Francis Prevost telah dikenal luas di Peru sebagai seorang uskup yang memiliki perhatian besar terhadap kaum tertindas, termasuk para pengungsi Venezuela yang melarikan diri dari krisis kemanusiaan yang berkepanjangan di tanah air mereka.

Menjabat sebagai Uskup Keuskupan Chiclayo sejak tahun 2015, Prevost terjun langsung dalam pelayanan pastoral yang menyentuh lapisan masyarakat paling rentan. Ketika arus pengungsi dari Venezuela mulai meningkat tajam akibat krisis ekonomi dan politik yang memuncak di bawah rezim Nicolás Maduro, ribuan warga Venezuela mencari perlindungan di negara-negara tetangga, termasuk Peru. Chiclayo, sebagai salah satu kota terbesar di wilayah pesisir utara Peru, menjadi salah satu tempat transit maupun tujuan tinggal para migran tersebut.

kas138

Kisah Rakesh Jhunjhunwala, Investor India Sulap Rp975 Ribu Jadi Rp94 T

FILE PHOTO: Rakesh Jhunjhunwala, Partner, Rare Enterprises, poses after an interview with Reuters in Mumbai, India November 14, 2017. REUTERS/Shailesh Andrade/File Photo

Rakesh Jhunjhunwala dikenal sebagai sosok “Warren Buffett dari India”. Sebab, investor kawakan ini berhasil mengubah modal awal sebesar Rp 975.000 menjadi puluhan triliun rupiah.

Ia tercatat memiliki kekayaan bersih senilai US$5,8 miliar atau lebih dari Rp94,33 triliun. Kisah suksesnya pun menjadi sorotan publik.

Mengutip dari Traders Brain India, Minggu (11/5/2025), Rakesh Jhunjhunwala, yang juga dikenal sebagai ‘banteng besar’ atau ‘Warren Buffett dari India’ lahir pada 5 Juli 1960 di Mumbai. Ayahnya adalah seorang petugas pajak penghasilan.

Rakesh Jhunjhunwala sering mendengar ayahnya berdiskusi tentang pasar saham dengan teman-temannya. Karena rasa penasarannya yang tinggi tentang saham, suatu hari ia bertanya kepada ayahnya mengapa harga saham berfluktuasi setiap hari.

Ayahnya menyarankan agar ia membaca koran karena berita lah yang membuat harga saham berfluktuasi.

Rakesh Jhunjhunwala juga menyatakan keinginannya untuk berkarir di pasar saham. Namun, ayahnya menyarankan agar ia terlebih dahulu mendapatkan gelar sarjana dari sebuah perguruan tinggi.

Rakesh Jhunjhunwala lulus dari Sydenham College pada tahun 1985 sebagai akuntan terdaftar. Setelah lulus, ia kembali membicarakan tujuannya untuk berkarir sebagai investor pasar saham dengan ayahnya.

Menanggapi hal tersebut, ayahnya mengatakan bahwa ia diperbolehkan untuk mengejar karir apa pun. Namun, ayahnya juga menambahkan bahwa ia tidak akan memberikan uang, dan Rakesh tidak boleh meminta modal awal dari teman-teman ayahnya.

Rakesh Jhunjhunwala memasuki pasar saham dengan modal awal hanya Rp 975.000 pada tahun 1985. Pada saat itu, indeks Sensex berada di 150 poin (saat ini Sensex berada di sekitar 58.500 poin).

Namun, tidak lama kemudian Rakesh Jhunjhunwala berhasil mendapatkan sejumlah Rp 487.500.000 dari salah satu klien saudaranya dengan janji memberikan pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito tetap.

Keuntungan besar pertama Rakesh Jhunjhunwala adalah Rp 97.500.000 pada tahun 1986. Ia membeli 5.000 saham Tata Tea seharga Rp 8.385 dan dalam waktu 3 bulan saham tersebut diperdagangkan pada harga Rp 27.885. Ia meraih keuntungan lebih dari 3 kali lipat dengan menjual saham Tata Tea tersebut.

Sementara Jhunjhunwala selalu berhati-hati dalam mendukung startup-era baru, dalam beberapa tahun terakhir, ia mulai mendapatkan keuntungan besar dari serangkaian investasi ekuitas swasta saat perusahaan-perusahaan tersebut mulai terdaftar.

Misalnya, sahamnya sebesar 14% di pengecer alas kaki Metro Brands, yang go public pada Desember lalu membuat pemiliknya Rafique Malik menjadi miliarder, kini bernilai lebih dari $400 juta.

Dia juga merupakan pendukung awal perusahaan game Nazara Technologies dan perusahaan asuransi umum Star Health and Allied Insurance Company, keduanya terdaftar tahun lalu.

Dalam langkah yang dianggap berisiko oleh banyak orang, taruhan terbaru Jhunjhunwala adalah pada sektor yang dilanda Covid-19: penerbangan.

Tahun lalu, dia menginvestasikan $35 juta untuk 40% saham di maskapai penerbangan berbiaya rendah Akasa, yang melakukan penerbangan perdananya awal bulan ini, dilepas oleh menteri penerbangan negara tersebut dan dengan investornya yang terkenal di dalamnya.

Dengan selera terhadap single malt dan cerutu, Jhunjhunwala suka menjalani kehidupan seperti raja. Dia dilaporkan sedang membangun sebuah rumah mewah berlantai 13 di Mumbai selatan sebagai rumah barunya. Sebagai penggemar film Bollywood, Jhunjhunwala membiayai beberapa film seperti English Vinglish dan Ki & Ka.

Pada saat yang sama, Jhunjhunwala termasuk di antara filantropis terkenal di negara itu dengan yayasan yang dinamai sesuai namanya dan mengatakan beberapa tahun lalu bahwa dia ingin menyumbangkan 25% kekayaannya dalam masa hidupnya.

Dia adalah salah satu pendiri dan wali dari Universitas Ashoka, sebuah sekolah seni liberal, dan donor tetap untuk Yayasan Internasional Agastya, yang menyediakan pendidikan sains bagi kaum miskin.

Universitas Ashoka dalam sebuah pernyataan menyebut Jhunjhunwala sebagai salah satu donor terbesarnya dan mengatakan bahwa dia dijadwalkan untuk mengunjungi universitas tersebut akhir tahun ini untuk meluncurkan Sekolah Ekonomi dan Keuangan Rakesh Jhunjhunwala.

Jhunjhunwala dikabarkan meninggal pada Agustus 2022 di sebuah rumah sakit di kota Mumbai. Rumah sakit mengatakan bahwa penyebab kematian adalah “serangan jantung mendadak”.

kas138

Trump Tiba-Tiba Puji China Soal Tarif Dagang: Banyak yang Disepakati

Foto kolase Xi Jinping dan Donald Trump. (AP Photo)

Presiden Amerika Serikat Donald Trump memuji pembicaraan dengan China yang digelar di Swiss pada Sabtu (10/5/2025). Menurutnya kedua pihak telah sepakat melakukan pengaturan ulang total dalam suasana yang bersahabat namun konstruktif.

“Pertemuan yang sangat baik hari ini dengan China di Swiss. Banyak hal yang dibahas, banyak yang disepakati,” tulis Trump melalui platform media sosialnya, Truth Social Minggu (11/5/2025).

Sebelumnya, pejabat tinggi dari Amerika Serikat dan China menyelesaikan hari pertama pembicaraan di Jenewa. Adapun, negosiasi ini bertujuan meredakan ketegangan perang dagang yang telah mengancam stabilitas ekonomi global. Menurut sumber yang dekat dengan pembicaraan tersebut, negosiasi akan berlanjut pada Minggu.

Wakil Perdana Menteri China, He Lifeng bertemu selama sekitar delapan jam dengan Menteri Keuangan AS, Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer. Ini merupakan pertemuan tatap muka pertama sejak kedua negara ekonomi terbesar dunia tersebut saling memberlakukan tarif lebih dari 100 persen pada berbagai komoditas.

Meski demikian, tidak ada pernyataan resmi yang dikeluarkan setelah pertemuan mengenai isi pembicaraan ataupun sinyal kemajuan dalam upaya pengurangan tarif. Pertemuan yang digelar di kediaman Duta Besar Swiss untuk PBB itu berakhir sekitar pukul 8 malam waktu setempat (18.00 GMT).

Pertemuan antara Bessent, Greer, dan He berlangsung di Jenewa setelah beberapa pekan ketegangan yang meningkat akibat serangkaian tarif yang diberlakukan Trump sejak Februari dan pembalasan dari Beijing, yang menyebabkan hampir seluruh perdagangan bilateral senilai US$ 600 miliar per tahun nyaris terhenti total.

Perselisihan dagang ini, ditambah keputusan Trump bulan lalu untuk mengenakan tarif pada puluhan negara lain, telah mengacaukan rantai pasok, mengguncang pasar keuangan, dan memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global yang tajam.

Lokasi Tertutup

Lokasi pembicaraan di pusat diplomasi Swiss tidak diumumkan ke publik. Namun, saksi mata melihat kedua delegasi kembali ke vila Duta Besar Swiss di kawasan hijau Cologny setelah istirahat makan siang. Vila tersebut memiliki taman pribadi dengan pemandangan Danau Jenewa.

Sebelumnya, pejabat AS seperti Bessent dan Greer tampak tersenyum saat meninggalkan hotel menuju lokasi pertemuan, mengenakan dasi merah dan pin bendera AS di jas mereka. Bessent menolak memberikan komentar kepada wartawan.

Sementara itu, van Mercedes berwarna gelap tampak meninggalkan hotel tempat delegasi China menginap, di saat yang sama warga lokal bersiap untuk maraton akhir pekan di bawah sinar matahari.

Washington berupaya menekan Beijing agar mengurangi defisit perdagangan barang senilai US$ 295 miliar, dan mendorong China agar meninggalkan model ekonomi merkantilis yang dianggap merugikan mitra dagangnya. AS juga ingin China berkontribusi lebih besar pada konsumsi global, suatu perubahan yang memerlukan reformasi domestik sensitif secara politik.

Namun, China menentang apa yang dianggap sebagai campur tangan eksternal dan menuntut AS menurunkan tarif serta memperlakukannya sebagai mitra setara. China juga menunggu kejelasan mengenai produk apa saja yang diinginkan AS untuk dibeli lebih banyak oleh Beijing.

kas138

Bukan Cuma Merokok, Ini Biang Keladi Kanker Paru-Paru

Ini 7 Tanda Paru-Paru Kamu Sudah Rusak karena Polusi

Kanker paru-paru merupakan salah satu penyakit mematikan yang terjadi akibat menurunnya fungsi organ paru-paru karena adanya pertumbuhan jaringan yang tidak normal.

Di Indonesia, kanker paru-paru menjadi salah satu jenis kanker paling umum. Berdasarkan data Global Cancer Observatory (GLOBOCAN) tahun 2020, angka kasus baru kanker paru di Indonesia menduduki peringkat ketiga setelah kanker payudara.

Dokter spesialis bedah torak, jantung dan kardiovaskular di Northern Heart Hospital Penang, Prof. Dato’ Dr. Basheer Ahamed Bin Abdul Kareem mengatakan bahwa penyebab kanker paru-paru bukan saja karena merokok. Kenyataannya, banyak juga yang bukan perokok mengalami kanker paru paru.

“Umumnya, pemicu utama kanker paru-paru memang karena kebiasaan merokok yang aktif. Tapi ternyata, mereka yang bukan perokok juga banyak mengalami kondisi ini,” kata Dato’ Dr. Basheer kepada CNBC Indonesia, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan bahwa penyebab kanker paru paru selain merokok kasusnya cukup tinggi dengan angka persentase 85-90%. Ukurannya besar, pertumbuhannya cepat, menyebar luas dan pengobatannya lebih sulit dilakukan.

Sementara itu, ada biang kerok lain dari penyebab kondisi ini, yakni paparan polusi udara, memiliki keluarga yang juga menderita kanker paru, bekerja maupun tinggal di lingkungan yang tercemar zat beracun karsinogen. Beberapa zat karsinogen itu seperti asbes, eter, hidrokarbon polisiklik aromatik, dan zat arsen anorganik.

Sayangnya, kebanyakan kasus kanker paru-paru baru dikenali pada stadium lanjut. Padahal skrining yang dilakukan sedini mungkin pada orang yang berisiko akan meningkatkan peluang kesembuhan kondisi ini.

Gejala Kanker Paru-Paru

Pada awalnya penderita kanker paru-paru jarang sekali menyadari kondisi ini, karena tidak bergejala atau salah dikenali sebagai infeksi saluran napas biasa. Beberapa gejala yang biasa dikeluhkan, yakni batuk yang berkepanjangan, batuk darah, dada nyeri, lemas, turunnya berat badan yang drastis dan sering mengalami infeksi paru-paru.

kingslot

Ini Sosok Paus Terlama dalam Sejarah, Pimpin Gereja di Tengah Revolusi

Umat ​​menghadiri Misa pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Sabut (26/4/2025). (REUTERS/Remo Casili)

Dalam sejarah panjang Gereja Katolik, jabatan kepausan merupakan posisi tertinggi yang tidak hanya memiliki pengaruh spiritual, tetapi juga pernah memainkan peran penting dalam urusan politik dan sosial dunia.

Dari ratusan Paus yang telah memimpin Gereja sejak abad pertama, Paus Pius IX tercatat sebagai sosok yang paling lama menjabat, dengan masa kepemimpinan selama lebih dari 31 tahun tepatnya dari 16 Juni 1846 hingga 7 Februari 1878.

Paus Pius IX, yang lahir dengan nama Giovanni Maria Mastai-Ferretti, terpilih menjadi Paus pada usia 54 tahun.

Saat ia mulai memimpin, Eropa tengah berada dalam situasi yang dinamis, ditandai dengan gelombang revolusi, pergolakan nasionalisme, serta ketegangan antara kekuatan sekuler dan otoritas religius. Di tengah perubahan besar ini, Pius IX menjadi figur yang berusaha mempertahankan ajaran dan otoritas Gereja Katolik.

Salah satu warisan terbesarnya adalah penetapan dogma Immaculata Conceptio atau dogma Maria dikandung tanpa dosa asal pada tahun 1854. Ini merupakan salah satu ajaran pokok dalam iman Katolik yang mempertegas peran istimewa Maria sebagai Bunda Yesus.

Selain itu, Paus Pius IX juga memprakarsai dan membuka Konsili Vatikan I pada tahun 1869.

Dalam konsili tersebut, salah satu hasil paling signifikan adalah pengakuan resmi atas infalibilitas Paus, yaitu keyakinan bahwa Paus tidak dapat salah ketika menyampaikan ajaran resmi tentang iman dan moral dalam kapasitasnya sebagai pemimpin Gereja.

Namun, masa jabatannya tidak hanya diwarnai oleh pencapaian teologis. Paus Pius IX juga mengalami masa sulit ketika wilayah kekuasaan duniawi Gereja, yang dikenal sebagai Negara Gereja, secara bertahap diambil alih dalam proses penyatuan Italia.

Pada akhirnya, kekuasaan Paus atas wilayah-wilayah tersebut benar-benar hilang ketika pasukan Italia merebut Roma pada tahun 1870. Setelah peristiwa itu, Paus menolak untuk mengakui kekuasaan Kerajaan Italia atas kota suci dan menyebut dirinya sebagai “tahanan di Vatikan”. Konflik ini baru benar-benar diselesaikan hampir enam dekade kemudian melalui Perjanjian Lateran pada tahun 1929, di mana Vatikan diakui sebagai negara merdeka.

Meskipun menghadapi tantangan besar, kepemimpinan Pius IX meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah Gereja. Ia dikenang sebagai Paus dengan masa jabatan terlama dan sebagai tokoh yang memperkuat otoritas rohani Paus di masa penuh gejolak.

Sebagai perbandingan, Paus Yohanes Paulus II, yang memimpin dari tahun 1978 hingga 2005, juga termasuk di antara Paus yang menjabat lama, yaitu selama lebih dari 26 tahun. Ia sangat dihormati karena peran globalnya dalam mendorong perdamaian, dialog antaragama, dan hak asasi manusia, terutama pada masa Perang Dingin. Meski demikian, masa jabatan Yohanes Paulus II masih belum melampaui panjangnya masa kepemimpinan Pius IX.

kingslot

Google Ramai-ramai Ditinggal, Orang Pindah ke Penggantinya Ini

Google

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) dan media sosial era baru seperti TikTok menjadi alternatif netizen untuk mencari rekomendasi, tutorial, hingga informasi mendalam terkait suatu topik. Kejayaan Google sebagai penguasa mesin pencari mulai runtuh

Selain itu, tekanan bertubi-tubi dari Uni Eropa dan AS terkait monopoli Google juga menambah tantangan bagi raksasa Mountain View tersebut.

Terbaru, Apple berencana memasukkan pencarian berbasis AI ke browser Safari mulai tahun depan, sebagai alternatif pencarian default menggunakan Google.

Hal ini diungkapkan wakil presiden senior layanan Apple, Eddy Cue dalam persidangan antimonopoli Google. Cue bersaksi untuk pembayaran sebesar US$20 miliar dari Google ke Apple untuk membuat Search sebagai layanan mesin pencari default di Safari.

Dikutip dari The Verge, Kamis (8/5/2025), sejumlah penyedia layanan pencari AI telah berdiskusi dengan Apple, yakni Perplexity, OpenAI dan Anthropic.

“Sampai sekarang, fitur itu belum cukup baik,” kata Cue.

Menurut Cue, pengembangan AI generatif masih dalam tahap awal. Perjanjian dengan sejumlah perusahaan dilakukan Apple untuk memastikan memiliki opsi lain untuk penyedia layanan.

Apple diketahui ikut serta dalam perkembangan teknologi AI. Salah satunya mengintegrasikan Siri dengan ChatGPT.

Selain itu, rencananya Gemini milik Google juga akan hadir di iPhone. CEO Sundar Pichai mengonfirmasi Google kian dekat dengan kesepakatan tersebut.

Cue menambahkan pencarian di Safari mengalami penurunannya bulan lalu. Fenomena itu diklaimnya terjadi baru pertama kali dalam 22 tahun.

Gen Z Tinggalkan Google Pindah ke Penggantinya

Terpisah, laporan The Verge berkolaborasi dengan tim Research dan Insights dari Vox Media serta Two Cents Insights, mengungkap adanya perubahan tren dalam cara netizen mencari informasi di tengah pesatnya perkembangan teknologi, termasuk AI.

Laporan tersebut menyimpulkan, kekuatan kini mulai beralih kembali ke tangan pengguna. Masyarakat makin mengutamakan komunitas yang memiliki nilai dan kredibilitas tinggi dalam menyerap informasi yang dapat dipercaya.

“Teknologi warisan seperti Google dan platform sosial lainnya mulai kehilangan kepercayaan masyarakat. Banyak orang yang beralih ke chatbot AI dan komunitas kecil, serta platform semacam TikTok,” kata laporan The Verge.

Kesimpulan yang didapat The Verge dan mitranya dihasilkan dari survey 2.000 pengguna internet di Amerika Serikat. Secara angka, 42% mengatakan mesin pencari seperti Google makin tak berguna.

Sebanyak 66% mengatakan kualitas informasi di internet kian buruk dan sulit mencari sumber informasi yang bisa diandalkan. Sebanyak 55% memilih bertumpu pada komunitas mereka untuk mencari informasi terbaru, lebih dari platform pencarian seperti Google.

Sementara itu, 52% telah beralih ke chatbot AI dan platform alternatif seperti TikTok untuk mencari informasi, ketimbang mengandalkan Google.

Menurunnya tingkat kepercayaan pengguna internet terhadap Google tidak datang dari ruang hampa. Sebanyak 76% responden mengatakan lebih dari seperempat hasil pencarian mereka di Google ketika hendak belanja online menunjukkan konten bersponsor atau sengaja dipromosikan secara berbayar.

Hanya 14% dari konten bersponsor tersebut yang dinilai benar-benar membantu pengalaman pencarian pengguna.

Sebanyak 61% Gen Z dan 53% milenial mengatakan mereka menggunakan tool AI untuk menggantikan Google dalam mencari informasi terkait topik yang spesifik.

Saat ini, sudah banyak tool AI yang beredar di pasaran dan bisa dijadikan alternatif pengganti mesin pencari Google. Selain Perplexity dan OpenAI yang populer, ada juga mesin pencari AI yang relatif belum banyak terdengar. Misalnya iAsk.Ai, Komo AI, Brave Search, Andi Search, hingga You.com.

kingslot

10 Saham Paling Diborong Asing Pekan Ini : Ada ANTM – LPPF

Ilustrasi Bursa (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Indeks Harga Saham Gabugangan (IHSG) dalam sepekan bertahan di zona hijau dan ditutup di atas level 6800.

Sepanjang pekan yang berakhir pada Jumat (9/5/2025), IHSG ditutup menguat 0,25% secara mingguan ke posisi 6.832,80.

Pada hari terakhir pekan ini secara harian IHSG menguat tipis 0,07%, berlawanan dengan sehari sebelumnya yang melemah sampai 1,42%. Dalam sepekan terakhir, IHSG menguat empat hari dan sehari melemah hanya di Kamis.

Adapun asing masih tercatat net sell sampai Rp1,05 triliun di pasar regional, meski begitu tekanan jual sudah kian mereda dan sempat ada net buy empat hari beruntun pada 29 dan 30 April, lalu berlanjut pada 2 dan 5 Mei lalu.

Jika mencermati lebih lanjut, setidaknya ada 10 saham yang masih diborong asing meskipun secara total IHSG mengalami tekanan jual.

Kami menghitung data secara mingguan dari periode (5-9 Mei 2025), di peringkat teratas ada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang dibeli asing sampai Rp713,4 miliar.

Lalu diikuti dua bank besar Tanah Air yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak Rp502,2 miliar dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Rp218,2 miliar.

Posisi berikutnya ada emiten tambang batu bara thermal PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp92,5 miliar dan emiten migas PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Rp60,1 miliar.

Lainnya ada emiten consumer PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Indosat Tbk (ISAT), PT XL Smart Tbk (EXCL), dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). Berikut rinciannya :

kingslot

Ditekan Eropa Untuk Gencatan Senjata, Putin Respons Tak Terduga

Para pemimpin, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping, Presiden Tajikistan Emomali Rahmon, Presiden Kirgistan Sadyr Japarov, dan Presiden Turkmenistan Serdar Berdimuhamedov, menyaksikan para prajurit Rusia berbaris melewati upacara peletakan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan 80 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Mei 2025. (REUTERS/Evgenia Novozhenina)

Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan menolak ultimatum dari para pemimpin Eropa untuk menyetujui gencatan senjata dengan Ukraina.

Para pemimpin Inggris, Perancis, Jerman dan Polandia mengatakan kepada presiden Rusia untuk menyetujui gencatan senjata tanpa syarat pada hari Senin atau menghadapi peningkatan sanksi dan transfer senjata ke Ukraina.

“Kami semua di sini, bersama dengan AS, meminta Putin untuk keluar. Jika dia serius mengenai perdamaian, maka dia memiliki kesempatan untuk menunjukkannya sekarang,” kata Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, dalam sebuah konferensi pers bersama kelima pemimpin di Kyiv.

Starmer mengatakan bahwa para pemimpin menuntut “gencatan senjata tanpa syarat, menolak persyaratan Putin, dan [jelas] bahwa jika dia berpaling dari perdamaian, kami akan merespons, bekerja sama dengan Presiden Trump, dengan semua mitra kami, kami akan meningkatkan sanksi, dan meningkatkan bantuan militer kami untuk pertahanan Ukraina untuk menekan Rusia kembali ke meja perundingan.”

Starmer, Emmanuel Macron dan Friedrich Merz tiba di ibukota Ukraina dengan kereta yang sama pada Sabtu pagi, sementara Donald Tusk melakukan perjalanan dengan kereta yang berbeda.

Para pemimpin tersebut bertemu dengan Zelenskyy untuk melakukan pembicaraan di pusat kota Kyiv. Ini adalah kunjungan pertama Macron ke Kyiv sejak musim panas 2022, dan kunjungan pertama bagi Merz sebagai kanselir, yang baru saja menjabat minggu ini.

“Kelima pemimpin melakukan pembicaraan yang bermanfaat dengan @POTUS yang berfokus pada upaya perdamaian,” tulis menteri luar negeri Ukraina, Andrii Sybiha, di akun Twitter-nya, dengan menambahkan foto kelima orang tersebut yang sedang berkumpul di sekitar telepon genggam dalam mode pengeras suara.

Sybiha menambahkan, Ukraina dan semua sekutu siap untuk melakukan gencatan senjata tanpa syarat di darat, udara, dan laut selama setidaknya 30 hari mulai hari Senin.

Jika Rusia setuju dan pemantauan yang efektif dipastikan, gencatan senjata yang tahan lama dan langkah-langkah pembangunan kepercayaan dapat membuka jalan menuju negosiasi perdamaian.

Tanggapan Rusia terhadap ultimatum tersebut disampaikan dalam sebuah konferensi pers untuk media Rusia dan jaringan televisi Barat, yang diadakan di Kremlin menjelang pukul 02.00 dini hari waktu setempat pada hari Minggu.

Putin menolak seruan gencatan senjata, namun mengatakan bahwa ia siap untuk melakukan negosiasi langsung dengan Ukraina.

Ia menyarankan delegasi dari kedua negara dapat bertemu di Istanbul pada hari Kamis ini untuk memulai pembicaraan. “Kami tidak mengesampingkan bahwa selama negosiasi ini kita akan dapat menyetujui gencatan senjata baru,” kata Putin.

kingslot

Ada Aturan Baru Soal Royalti Batu Bara, Ini Penjelasan ESDM

Kapal tongkang Batu Bara (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Presiden RI Prabowo Subianto resmi menerbitkan aturan yang mengatur tentang jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kementerian ESDM.

Hal ini termuat di dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2025 sebagai perubahan atas PP Nomor 26 Tahun 2022.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno menjelaskan bahwa tarif royalti batu bara sejatinya cukup bervariasi. Misalkan saja, tarif royalti batu bara untuk Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Menurut dia, apabila harga batu bara acuan (HBA) lebih dari US$ 90 per ton, maka tarif royaltinya mengalami kenaikan dari 8% menjadi 9%. Sementara apabila HBA berada di angka US$ 70-90 per ton, maka royaltinya masih tetap sama yakni 6% untuk kalori di bawah 4.200, 8,5% untuk kalori 4.200-5.200, dan 11,5% untuk kalori di atas 5.200.

“Pun juga untuk kalori yang 4.200 sampai 5.200, kenaikan hanya terjadi pada apabila HBA lebih dari atau sama dengan US$ 90, naik dari 10,5% menjadi 11,5%. Kemudian untuk kalori di atas 5.200 ini malah tidak terjadi kenaikan, jadi tetap di angka maksimalnya di 13,5%,” ungkap Tri dalam RDP bersama Komisi XII DPR RI, Selasa (6/5/2025).

Sementara itu, untuk eks Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) dengan kalori 5.200 dikenakan tarif royalti sebesar 13,5%.

“Kemudian pembagian antara royalti penerimaan hasil tambang (PHT), apabila royaltinya naik maka PHT-nya turun, penjualan hasil tambang. Nah jadi kenanya 13,5% apabila HBA dari 8%, itu PHT-nya dulu 5,5, sekarang royalti naik jadi 9%, maka PHT 4,5%,” kata dia.

Dia mengatakan, perubahan tarif royalti ini untuk menyeimbangkan antara keuntungan badan usaha dan negara.

“Latar belakang perubahan tarif royalti untuk optimalisasi PNBP menyesuaikan dengan tren perubahan harga, .. menyeimbangkan antara keuntungan badan usaha dan penerimaan negara, serta pebaikan tata kelola industri pertambangan,” paparnya.

kas138