Menteri ESDM yang menjabat di era Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut mengatakan, rencana perubahan skema subsidi BBM menjadi BLT sudah dicanangkan bahkan sejak era Presiden SBY.
Namun, pada saat itu pemerintah masih maju mundur dalam menerapkan perubahan skema subsidi energi di Indonesia, khususnya pada pertimbangan kesiapan masyarakat terhadap perubahan skema subsidi.
“Ya, saya kira ini sudah menjadi tekad dan usaha pemerintah sejak zaman dulu ya, zaman Pak SBY. Tetapi masih mundur maju ketika itu, mungkin ada pertimbangan sendiri dari segi kesiapan masyarakat,” kata Darwin kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, Selasa (12/11/2024).
Hampir sama dengan saat ini, Darwin menyatakan, bahwa subsidi BBM yang digelontorkan oleh pemerintah pada saat itu masih banyak dinikmati justru oleh masyarakat yang mampu. “Nah, sekarang ini saya lihat di masa lalu, masa yang ditinggalkan Pak Jokowi, itu sudah ada beberapa kemajuan dalam sistematika mendekati siapa itu kelompok yang tepat sasaran, yang dimaksud oleh undang-undang ya,” tambahnya.
Hal itu lantaran sudah ada data masyarakat yang memang sudah seharusnya menerima subsidi energi di Indonesia, melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Ia mengakui, bahwa memang penggunaan subsidi masih ada yang tidak tepat sasaran. Setidaknya saat ini sudah lebih baik dari yang sebelumnya.
Maka, kata Darwin, masih perlu adanya pemutakhiran data agar masyarakat yang berhak menerima subsidi lebih tepat sasaran. Nah, terdapat tiga pendekatan agar data tersebut lebih konkrit.
Pertama, dengan pendekatan pemerintah pada masyarakat. Kedua, pendekatan melalui lingkungan terkecil seperti RT, RW, hingga yang paling luas. Ketiga, melalui pendekatan pendaftaran masyarakat yang merasa dirinya membutuhkan bantuan dari pemerintah.
“Jadi tiga pendekatan itu saya kira akhirnya perlu diramu, sehingga akhirnya pemutakhiran datanya makin dekat,” tandasnya.
Jumlah karyawan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) berkurang 1.018 orang. Berdasarkan laporan keuangan per September 2024, BFI Finance mencatatkan jumlah karyawan mencapai 10.189 orang. Jumlah ini turun dari posisi akhir tahun 2023 yang mencapai 11.207 orang. Bila dirinci, BFIN mengurangi 488 karyawan tetap dan 530 karyawan tidak tetap.
Berdasarkan sumber CNBC Indonesia, BFIN telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan dengan posisi administratif. Akan tetapi tidak disebutkan secara pasti jumlah karyawan yang terdampak.
Corporate Communication Head BFI Finance Dian Fahmi mengatakan bahwa pengurangan jumlah karyawan merupakan bagian dari efisiensi organisasi seiring dengan transisi digitalisasi perseroan.
“Yang kami lakukan lebih kepada adanya peningkatan sistem kerja berbasis digital, untuk mengakselerasi proses pelayan terpadu dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen di masa kini. Upaya ini kemudian menghasilkan proses kerja yang lebih cepat,” ungkap Dian kepada CNBC Indonesia, dikutip Selasa, (12/11/2024).
Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa operasional bisnis secara manual telah beralih ke digital. Oleh karena itu hal tersebut berimbas kepada kebutuhan karyawan perusahaan.
Seiring dengan pengurangan karyawan tersebut, laba BFIN turun sebesar 5,27% secara tahunan (yoy) per 30 September 2024. BFIN mencatatkan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1,11 triliun, turun dari periode sama tahun lalu sebesar Rp1,18 trliun.
Penurunan laba BFIN disebabkan oleh pendapatan yang merosot 1,23% yoy menjadi Rp4,71 triliun. Lalu pendapatan tertekan oleh beban yang naik 0,57% yoy menjadi Rp3,33 triliun. Di antara pos beban tersebut, pos gaji & tunjangan naik 7,92% yoy serta beban umum dan administrasi yang naik 4,34% yoy.
Sementara itu BFIN menyalurkan piutang, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, sebesar Rp21,5 triliun, naik 3,48% yoy. Hal ini diikuti dengan rasio pembiayaan bermasalah atau nonperforming financing (NPF) yang turun 60 basis poin (bps) menjadi 1,42% per 30 September 2024.
Meski begitu, narasi demikian faktanya pernah dialami oleh warga Kalimantan Selatan bernama Dahri. Saat sedang menggali tanah, Dahri tak sengaja menemukan harta karun senilai Rp18 miliar.
Praktis dia pun menjadi miliarder dadakan. Bagaimana Bisa?
Peristiwa yang mengubah jalan hidup Dahri terjadi pada Juni 1972. Pada suatu hari, Dahri sedang menggali tanah bermodalkan cangkul yang dibawa dari rumah. Dengan mudah, tanah pun langsung tercabik olehnya.
Namun, belum mencapai kedalaman satu meter, Dahri tiba-tiba menghentikan penggalian. Bukan karena lelah atau malas, tapi pandangannya teralihkan saat melihat benda berkilau muncul di lubang hasil penggalian.
Setelah diangkat dan dibersihkan, benda tersebut adalah intan yang jadi bahan utama pembuatan berlian. Dahri pun langsung kegirangan sebab berpikir akan menjadi miliarder dadakan.
Seketika, temuan Dahri langsung viral dan menjadi pemberitaan media. Kemudian diketahui intan temuan Dahri senilai 16 karat dan menjadi salah satu yang cukup besar pada masanya.
“Sebutir intan 16 karat telah ditemukan baru-baru ini di dalam suatu lubang yang dangkal di daerah pendulangan rakyat keramat di kecamatan penghubung wilayah Cempaka, Banjar Baru, Kalimantan Selatan,” tulis pewarta Sinar Harapan (27 Juni 1972).
Tak butuh waktu lama, Dahri langsung menjual intan itu ke pihak terkait demi segepok uang. Tak disangka, dia mendapat uang Rp7 juta dari penjualan intan 16 karat. Pada 1972, uang Rp7 juta sangat luar biasa besar.
Dalam pemberitaan Suara Pembaruan (8 Januari 1988), harga emas tahun 1972 hanya Rp45, sehingga uang Rp7 juta bisa membeli 15 Kg emas. Jika disandingkan dengan harga emas masa kini (1 gram: Rp1,2 juta), maka 15 Kg emas bisa dibeli seharga Rp18 Miliar.
Artinya, intan 16 karat temuan Dahri setara uang Rp18 Miliar pada masa sekarang. Praktis, bukan uang segepok lagi yang diterima Dahri, tapi malah ‘segunung’. Alhasil, dia pun menjadi miliarder dadakan dan banyak menerima selamat atas pencapaian tak sengaja itu.
Mudah Temukan Berlian
Temuan Dahri bisa menunjukkan bagaimana mudahnya orang menemukan bahan baku berlian itu di Kalimantan. Pernah dalam sejarah warga Kalimantan secara tak sengaja menemukan intan 166 karat seharga Rp15 triliun. Temuan tersebut menjadi penemuan harta karun intan terbesar dalam sejarah.
Dari temuan tersebut, bisa diketahui benang merahnya, yakni Kalimantan memang pulau penghasil berlian. Popularitas berlian Kalimantan sudah lama menjadi sorotan.
Pertama, ada penjelajah Portugis bernama Tome Pires. Dalam catatan perjalanan berjudul Suma Oriental, dia melihat banyak kota-kota pelabuhan di Kalimantan, seperti Banjar di Kalimantan Selatan atau Lawe di Kalimantan Barat, telah menjadikan berlian sebagai barang komoditas ekspor.
Bahkan, berlian-berlian dari Kalimantan disebutnya sebagai berlian terbaik di dunia yang tak bisa ditemukan di daerah lain di muka bumi. Selain Pires, pejabat Inggris Thomas Stanford Raffles dalam karya besarnya History of Java (1817) juga menyoroti hal sama.
Saat menjadi orang nomor satu di Hindia Belanda kurun 1811-1816, dia melihat berlian bisa mudah diperoleh di Kalimantan. Entah di sungai, kaki bukit, bahkan dataran biasa. Bahkan, menurutnya, semakin dalam tanah digali, kualitas berlian juga semakin baik.
Tak heran, berlian jadi objek eksploitasi selain rempah-rempah oleh penjajah. Tercatat, sejak 1738, Belanda sudah mengekspor berlian dari hasil tambang di Kalimantan senilai US$200 ribu – US$ 300 ribu setiap tahunnya. Seluruh berlian kemudian digunakan sebagai perhiasan orang-orang kaya di dunia.
Division Head Treasury Business PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), Itang Rusdinar menjelaskan, daya tarik instrumen investasi portofolio di Indonesia saat ini masih terletak pada tingginya imbal hasil atau yield dari instrumen itu.
“Salah satu indikatornya real yield, berapa sih return yang diperoleh itu tentu membandingkan return dari instrumen dikurangi inflasi,” kata Itang dalam program Power Lunch CNBC Indonesia dikutip Senin (11/11/2024)
Khusus yield SBN tenor 10 tahun sendiri per awal November 2024 memang masih berada di level 6,75%, dan masih jauh lebih tinggi dari yield surat utang pemerintah AS atau US Treasury Note (UST) 10 tahun turun ke level 4,32%.
“Kalau dari angka itu katakan sekarang SBN 10 tahun returnnya di 6,7%, inflasi kita di 1,7%, berarti realnya kita masih dapat 4%. Itu masih tertinggi di ASEAN, karena kalau dibanding Singapura return nya sudah sangat rendah, di bawah 1% real yieldnya,” ucap Itang.
Di sisi lain, bila memperhitungkan risiko kurs antara dolar AS dengan rupiah menurut Itang juga masih menguntungkan, karena biaya hedging melalui skema swap kurs terbilang rendah di kisaran 1,6%-1,7%. Sehingga, tak heran bila investor masih marak masuk ke instrumen investasi portofolio RI.
Imbal hasil terakhir dari lelang SRBI yang ditawarkan BI pun per 8 November 2024 masih mencapai 6,78% untuk tenor 6 bulan, dan untuk tenor 12 bulan SRBI bahkan rata-rata tertimbang pemenangnya mencapai 7,03%.
“Nah kelihatannya offshore masuk dengan cara carry trade. Jadi dolarnya di swap kan, cost of swapnya murah sekitar 1,6%-1,7% dapat SRBI 7% jadi total dia masih dapat di atas 5%,” tegas Itang.
“Kalau dia invest langsung dalam instrumen dolar kalau USD 1 tahun 4.5%-4.7%, Jadi ini masih memberi daya saing lah dan menarik bagi offshore masuk ke RI,” ujarnya.
Menurutnya, beberapa kementerian baru yang muncul dalam Kabinet Merah Putih masih menggunakan anggaran yang ada pada kementerian asal sebelum dilakukan pemisahan atau pemecahan.
“Sementara untuk tahun ini menggunakan pagu yang ada [dari kementerian asal],” ujar Airlangga di kantornya, dikutip Rabu (30/10/2024).
“Kalau semua-kan di APBN 2024 semua sudah ada,” tambahnya Airlangga.
Seperti diketahui, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membentuk sebanyak 23 kementerian baru. Kementerian ini sebagian besar merupakan pecahan dari nomenklatur kementerian sebelumnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga melakukan koordinasi mengenai Restrukturisasi Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2024-2025. Restrukturisasi RKAKL dan DIPA ini dinilai penting karena adanya perubahan dan munculnya K/L baru dalam Kabinet Merah-Putih Prabowo-Gibran.
Restrukturisasi ini perlu dilakukan cepat agar berbagai program dari presiden dan wakil presiden dapat segera dijalankan. Selain itu, restrukturisasi anggaran K/L perlu segera dilaksanakan agar memenuhi prinsip tata kelola pemerintahan yang baik.
“Dengan perubahan ini tentu kita semua yang ada di dalam birokrasi harus menyiapkan diri, karena setiap Presiden dan Wakil Presiden terpilih tentu memiliki visi dan misi dan juga berbagai pemikiran yang ingin diterjemahkan dan dilaksanakan melalui organ pemerintahan,” kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani mendorong percepatan penyelesaian Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) bagi K/L yang mengalami perubahan. Pejabat baru/Pelaksana Tugasnya, kata dia, diharapkan dapat segera ditunjuk, terutama Pejabat yang memiliki kewenangan atau otorisasi di bidang penggunaan resources atau sumber daya di internal K/L.
“Rapat koordinasi hari ini menjadi sangat strategis karena akan menentukan apakah seluruh pemikiran, visi misi dan juga berbagai ide-ide baru yang akan dilaksanakan itu bisa dilaksanakan secara tepat waktu, tepat kualitas dan tentu saja tetap akuntabel,” kata dia.
Tidak hanya itu, kanker usus juga sangat kuat kaitannya dengan pola makan. Pasalnya, terdapat beberapa makanan yang dapat menyebabkan peradangan pada usus sehingga meningkatkan risiko kanker.
Sebagaimana masalah kesehatan lainnya, kanker usus juga bisa muncul karena gaya hidup atau kebiasaan berbahaya yang dilakukan seseorang secara terus-menerus.
Mengutip Cancer.org, berikut adalah kebiasaan sehari-hari yang bisa meningkatkan risiko Anda terkena kanker usus:
– Jarang konsumsi makanan berserat – Sering konsumsi daging merah, terutama daging olahan – Kelebihan berat badan atau obesitas – Konsumsi alkohol – Merokok
Gejala kanker usus besar Kanker usus besar sering kali tidak menimbulkan gejala di awal. Namun, jika Anda sering mengalami gejala gangguan pencernaan, seperti diare atau sembelit, dan memiliki keluarga yang menderita kanker usus , besar, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter. Makin awal terdeteksi, kemungkinan kanker usus besar untuk sembuh juga akan makin besar.
Gejala kanker usus besar pada stadium awal terkadang tidak terasa atau bahkan tidak muncul sama sekali. Walaupun demikian, ada beberapa gejala yang dapat muncul pada kanker usus besar stadium awal, yaitu:
1. Diare atau sembelit 2. Perut kembung 3. Kram atau sakit perut 4. Perubahan bentuk dan warna tinja 5. BAB berdarah
Apabila kanker usus besar sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya, dapat muncul gejala berupa:
1. Sakit kuning (ikterus) 2. Pandangan kabur 3. Pembengkakan pada lengan dan tungkai 4. Sakit kepala 5. Patah tulang 6. Sesak napas
Per pukul 09:08 WIB IHSG ambles 1% ke posisi 7.309,95. IHSG makin dekati level psikologis 7.200.
Nilai transaksi indeks pada awal sesi I hari ini sudah mencapai sekitar Rp 1,4 triliun dengan volume transaksi mencapai 2,4 miliar lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 126.389 kali.
Pergerakan IHSG pada hari ini akan diwarnai oleh kemenangan Trump sebagai calon presiden (capres) AS dan keputusan suku bunga bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).
Capres dari Partai Republik yakni Trump memenangkan pemilu AS, 5 November. Kemenangan Trump dipastikan setelah dirinya meraup 277 suara elektoral kemarin sekitar pukul 05.30 waktu setempat atau 17.30 WIB.
Hingga hari ini pukul 05.21 WIB, Trump sudah mengantongi 265 electoral college sementara rivalnya dari Partai Demokrat yakni Kamala Harris meraup sebanyak 226 electoral college.
Adapun batas electoral vote di AS sendiri adalah 270 suara.
Trump juga memenangkan popular vote, di mana ia berhasil mengumpulkan 72.083.871 suara (51%) sementara Kamala mengumpulkan 67.274.910 (48%)
Suara Trump melampai 270 setelah ia mengamankan negara bagian penentu kemenangan atau swing state, Wisconsin dengan 49% kemenangan. Ia unggul di semua swing states, termasuk Arizona, Michigan, Nevada, Georgia, Nort Carolina dan Pennsylvania.
Kemenangan Trump membuat berbagai aset berisiko di AS bergairah, seperti pasar saham sampai pasar kripto. Wall Street pun ditutup menghijau pasca Trump memenangkan Pemilu AS kali ini.
Berikutnya, usai pemilu AS sudah bisa dipastikan siapa pemenangnya, kini pelaku pasar beralih fokus pada penantian kebijakan suku bunga The Fed.
The Fed sendiri melangsungkan rapat Federal Open Market Committee (FOMC) selama dua hari sejak kemarin sampai hari ini (6-7 November 2024).
Hasil keputusan kemudian akan kita dapatkan pada Jumat dini hari waktu Indonesia.
Pasar memperkirakan Komite Pasar Terbuka Federal akan memangkas suku bunga lagi sebesar 0,25% pada tanggal 7 November, menurut perkiraan oleh CME FedWatch Tool kini peluang pemangkasan sudah mencapai nyaris 99%.
Ini akan menjadi pemangkasan kedua dalam siklus ini setelah pengurangan sebesar 0,5% pada tanggal 18 September dan akan membawa kisaran target untuk suku bunga dana federal antara 4,5% dan 4,75%.
Sementara itu, dari dalam negeri, pelaku pasar juga menantikan data ekonomi yakni cadangan devisa oleh Bank Indonesia (BI) untuk periode Oktober 2024.
Sebelumnya, BI mengungkapkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2024 tetap tinggi sebesar US$ 149,9 miliar. Posisi ini turun dibandingkan posisi pada akhir Agustus 2024 sebesar US$ 150,2 miliar.
Perkembangan cadangan devisa tersebut antara lain dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Posisi cadangan devisa pada akhir September 2024 setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai sehingga mendukung ketahanan sektor eksternal. Prospek ekspor yang tetap positif, neraca transaksi modal dan finansial yang diprakirakan tetap mencatatkan surplus sejalan persepsi positif investor terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi yang menarik, mendukung tetap terjaganya ketahanan eksternal.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kardiovaskular atau penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Menurut Organisasi kesehatan Dunia (WHO), setiap tahunnya kardiovaskular telah menyebabkan 17,9 juta orang meninggal dunia.
Berdasarkan Global Status Report on NCD 2019 (IHME), sebanyak 17,8 juta atau satu dari tiga kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Lalu, data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 mencatat prevalensi penyakit jantung yang tinggi, yakni sebesar 1,5 persen.
Ahli jantung, Elizabeth Klodas mengatakan ada sejumlah makanan yang wajib dihindari untuk menjaga kesehatan jantung. Apa saja? Berikut rangkumannya.
1. Susu Skim Meskipun susu skim mengandung rendah lemak jenuh bila dibandingkan dengan susu murni, Klodas merekomendasikan untuk menggantinya dan mencoba susu alternatif lainnya.
Alih-alih susu dari produk hewani, Klodas menyarankan Anda untuk mengonsumsi susu dari produk nabati, seperti almond, kacang mete, atau kacang kedelai yang memiliki lebih banyak lemak tak jenuh.
Namun, jika khawatir tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup, Anda dapat menambahkan brokoli, kangkung, jeruk, kacang-kacangan, edamame, buah ara, dan makanan kaya kalsium lainnya ke dalam asupan makanan.
2. Soda diet Meskipun lebih rendah gula, soda diet belum tentu sehat. Bagaimanapun, soda diet tetap mengandung pemanis buatan yang tidak aman untuk kesehatan. Sebagai gantinya, seseorang mengonsumsi air putih atau teh.
Sebab, teh mengandung banyak senyawa yang menyehatkan jantung dan dapat membantu melawan peradangan dan kerusakan sel.
“Anda bisa memilih teh hitam yang terbukti membantu menurunkan risiko serangan jantung dan stroke,” ucap Klodas.
3. Roti Menurut Klodas, roti dan makanan yang dipanggang adalah penyumbang terbesar natrium dalam makanan kita. Satu roti bagel polos mengandung sepertiga asupan natrium harian. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih roti yang mengandung biji-bijian utuh dan yang mengandung minimal tiga gram serat per 100 kalori.
4. Margarin Jika Anda perlu mengoleskan sesuatu yang lembut dan lezat pada roti, Anda sebaiknya memastikan bahan-bahan yang terkandung di dalam margarin.
“Banyak margarin masih mengandung minyak sawit yang dapat meningkatkan kolesterol Anda,” tulis Klodas.
“Margarin yang terbuat dari minyak zaitun adalah pilihan yang lebih baik. Minyak zaitun hanya mengandung sedikit lemak jenuh dan tidak mengandung lemak trans,” lanjutnya.
Selain menghindari makanan dan minuman di atas, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin C, vitamin E, folat, kalium, kalsium, dan serat, seperti sayuran hijau untuk membantu fungsi jantung normal kembali.
Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi kentang, ikan salmon, oatmeal, hingga tomat untuk menjaga kesehatan jantung dan menghindari risiko penyakit. .
Pengantar Pinjam nama saat mengakuisisi aset, kerap dijadikan modus oleh wajib pajak yang ingin berkelit dari kewajiban perpajakannya. Praktik ini umumnya dilakukan dengan cara menggunakan identitas pihak lain atau nominee, saat membeli sebuah aset. Tujuannya, untuk mengaburkan pelaku transaksi yang sebenarnya dari otoritas pajak.
Penggunaan nominee juga sering dilakukan untuk motif tindak pidana korupsi. Dalam sejumlah kasus korupsi yang terungkap, pelaku yang umumnya memiliki jabatan tertentu, mengaburkan uang hasil kejahatannya dengan membeli barang-barang mewah memakai identitas pihak lain.
Hal ini dilakukan karena pelaku penghindaran pajak maupun tindak pidana menganggap, tindakan pelanggaran hukumnya tidak akan diketahui. Selain itu, pihak yang identitasnya dipinjam atau nominee juga tidak akan merasa dirugikan karena merasa tidak ada risiko hukum apa pun yang akan menjeratnya. Tidak hanya itu, penggunaan nominee juga jamak dilakukan oleh pelaku usaha, saat menjalankan aksi korporasinya, misalnya akuisisi.
Tetapi dengan pemadanan Nomor Indik Kependudukan (NIK) dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), harusnya wajib pajak lebih berhati-hati ketika ada pihak yang ingin menjadikannya nominee. Pasalnya, NIK yang selama ini hanya menjadi identitas kependudukan juga digunakan sebagai identitas wajib pajak.
Setelah berlakunya Coretax, yaitu sistem administrasi perpajakan baru, aset yang diperoleh menggunakan NIK akan secara otomatis tercatat sebagai harta wajib pajak tersebut. Sehingga, otoritas pajak dapat mendeteksi aset yang diperoleh dan diindikasikan ada tambahan penghasilan yang belum dilaporkan. Padalah, faktanya harta tersebut bukan dimiliki oleh nominee yang memiliki NIK.
Nomor Indentitas Tunggal Kita tahu, implementasi NIK sebagai NPWP sebagai single identity number atau nomor identitas tunggal, telah berjalanj efektif sejak 1 Juli 2024, sebagaimana tertuang di dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-6/PJ/2024.
Sebagai informasi, ketentuan itu merupakan lanjutan dari keputusan kebijakan pemerintah yang mengubah format NPWP dari 15 digit menjadi 16 digit. Bagi wajib pajak dalam negeri penduduk Indonesia formta NPWP menggunakan NIK.
Sementara bagi wajib pajak orang pribadi dalam negeri bukan penduduk dan wajib pajak badan menggunakan NPWP 16 digit. Kemudian, untuk cabang menggunakan Nomor Identitas Tempat Kegiatan Usaha (NITKU).
Penting untuk dipahami, bahwa pemadanan NIK-NPWP tidak hanya sekadar penggunaan nomor digit yang sama. Lebih dari itu, pemadanan NIK-NPWP berarti ada integrasi data antara yang tercatat pada sistem perpajakan dengan data kependudukan.
Budaya Perpajakan Baru Saya meyakini, penggunaan NIK sebagai NPWP bisa memberi dampak yang sangat besar pada kebiasaan masyarakat kita, khususnya wajib pajak. Ke depan akan muncul kesadaran baru yang lebih kolektif, pentingnya menjaga informasi pribadi, karena besarnya risiko yang akan timbul di kemudian hari.
Kesadaran ini bisa memicu lahirnya budaya perpajakan baru, yang lebih transparan akuntabel dan penuh tanggung jawab. Saya harapkan, budaya yang lahir bukan hanya menciptakan kepatuhan perpajakan yang didasari penghindaran risiko, tetapi juga kepatuhan perpajakan yang didasari oleh kepercayaan dan kemudahan.
Misalnya, kemudahan dalam melaksanakan administrasi perpajakan yang menekan biaya kepatuhan atau cost of compliance. Wajib Pajak Individu yang sudah memenuhi kriteria sebagai wajib pajak, bisa mendaftarkan diri ke Kantor Pajak dengan mudah. Sebab, NIK yang dimiliki oleh Wajib Pajak Individu tersebut langsung dapat digunakan sebagai NPWP.
Selain itu, adanya integrasi layanan yang menggunakan NIK sebagai identitas antar lembaga, juga memberikan kemudahan dalam proses pelayanan yang diterima oleh wajib pajak Individu.
Sejatinya, bagaimana budaya pajak terbentuk akan ditandai oleh hubungan antara aparat pajak dengan wajib pajak, serta pola perilaku yang timbul akibat hubungan tersebut (Ilyas dan Burton, 2007). Secara umum, ada tiga hal yang memengaruhi budaya pajak, yaitu hubungan antara aparatur pajak dan wajib ajak, peraturan perpajakan, budaya nasional.
Mempermudah Pengawasan Perlu dipahami bersama, dalam asas pajak yang kita anut yaitu self assesment, pengawasan kepatuhan pajak menjadi aspek yang krusial. Karenanya, setiap kebijakan dan pengembangan sistem perpajakan, selain mempermudah wajib pajak juga mempermudah otoritas dalam melakukan pengawasan.
Begitu pun dalam penggunaan NIK sebagai NPWP, akan membantu Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam mengawasi wajib pajak melaksanakan kewajibannya. Bentuk pengawasan yang dilakukan oleh DJP yaitu dengan menggunakan sistem Coretax.
Rencananya, Coretax diluncurkan pada 1 Januari 2025. Di dalamnya, integrasi NIK dengan NPWP menjadi salah satu syarat penting agar sistem tersebut dapat berjalan. Hal ini dikarenakan NIK akan digunakan oleh Kantor Pajak untuk menghimpun data-data yang berkaitan dengan Wajib Pajak yang terdapat pada database di Lembaga lain.
Data-data tersebut nantinya akan dikumpulkan dan dibandingkan dengan data pelaporan SPT yang sudah dilakukan secara mandiri oleh Wajib Pajak. Perbedaan data yang ada pada sistem dan SPT menjadi dasar awal bagi DJP untuk melakukan konfirmasi kepada Wajib Pajak.
Pada akhirnya, kita harus memahami bahwa upaya menjaga perilaku tertib dalam menjalankan perpajakan, baik oleh wajib pajak maupun fiskus, merupakan upaya yang tidak akan pernah usai. Setiap kebijakan dan perubahan aturan harus dilengkapi dengan kepastian implementasinya. Karena teknologi dan sistem apa pun yang dipakai, akan kembali pada manusia sebagai pengguna dan pelaksananya.